Facebook Twitter

Pak Inu Kencana

Sekitar tanggal 5 Agustus 2010 lalu saya sempat membaca koran Suara Merdeka yang di halaman depan ada foto Pak Inu Kencana. Yang membuat saya tertarik adalah judul dari artikel tersebut, yaitu Kabar Inu Kencana. Saya pun segera membaca koran tersebut. Tidak disangka mantan dosen IPDN yang mengungkap kasus-kasus IPDN tersebut sekarang ini ditawari untuk menjadi rektor Universitas Pandanaran yang sering dikenal dengan Unpand. Unpand sendiri berlokasi di Semarang, daerah Tembalang yaitu Jalan Banjarsari. Saya sendiri tidak begitu tahu lokasi sebenarnya dari Unpand, padahal saya adalah mahasiswi Undip yang hampir tiap hari melewati jalan itu. Pak Inu sendiri mengaku bahwa beliau menyebar lamaran untuk menjadi dosen di banyak universitas di Indonesia. Kebetulan di Unpand sendiri masa jabatan rektor yang lama hampir berakhir, maka dari itu Bapak Inu Kencana langsung diminta untuk menjadi rektor baru. Namun, Pak Inu sendiri belum memastikan diri apakah menerima penawaran tersebut atau tidak.

Paduan Suara Mahasiswa Teknik Universitas Diponegoro

Sebagai anak Teknik, saya  ingin sekali meng eksplore kemampuan saya saat di perkuliahan ini. Dari dulu sebenarnya saya suka sekali menyanyi. Tapi karena ga berani meng eksplore makanya saya jadi kurang borkempeten dalam bidang itu. Dulu waktu di bangku SMP (tepatnya saya bersekolah di SMP Negeri 2 Semarang), saya sempat mencoba masuk Paduan Suara di SMP. Tapi karena saya terlambat masuk, jadi ga maksimal. Ya pantes aja soalnya saya baru masuk itu waktu kelas 3 SMP. Padahal seharusnya waktu kelas 3 SMP kami tidak diperbolehkan ambil ekskul apapun, xixi. Jadi waktu ikutan paduan suara, saya cuma ikut waktu nyanyi di upacara tiap hari senin. Sebenernya tujuan utama saya biar ga kepanasan,hahaha (akal licik). Sedangkan dulu waktu SMA, paduan suaranya kurang yahuuud, jadi ga begitu interest. Malah saya jadinya ikutan Paskibra di SMA Negeri 2 Semarang. :-D

Maka dari itu, mumpung udah jadi mahasiswa pengen banget bisa meng eksplore kemampuan non akademik. Sebenernya saya pengen banget ikutan banyak UKM yang berbasis kesenian gitu. Seneng banget lah, apalagi sebagai mahasiswa fakultas teknik sering disibukkan sama tugas seabrek dan banyak praktikum yang bikin stress. Makanya dengan menghilangkan stress itu, saya pengen banget bisa ikutan UKM kesenian. Tapi apa daya, waktu menjadi sangat sangat berharga saat kita masuk di fakultas teknik (entah cuma UNDIP yang seperti itu, atau emang seluruh fakultas teknik berbasis sama). Bahkan dosen saya pun pernah berkata, “Salah satu keistimewaan dari lulusan sarjana teknik adalah mereka sudah terbiasa untuk bekerja di bawah tekanan”. Brrrrr.. Ngeri juga kalo suka keinget kata-kata itu. -__-“

Saya perkenalkan biro di Fakultas Teknik Undip yang saya ikuti, Paduan Suara Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro atau bisa disebut Diponegoro Engineering Choir.

Waktu mas One Wisuda


Lomba Paduan Suara USM
(Juara Harapan 2)^^

Anggota PSMT

Pengalaman Ngisi Wisuda Pertama Kali with Zela


Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Undip

Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro merupakan lembaga tertinggi kemahasiswaan di Fakultas Teknik Undip. Saya sendiri bergabung dengan SMFT karena pada awalnya disuruh oleh ayah yang dulunya juga merupakan anggota senat di kampusnya (UNISSULA). Awalnya saya juga ga begitu ngerti apa kerjanya, harus bagaimana. Karena memang saya basicnya hanya sebagai anggota organisasi yang diawasi, masih buta mengenai lembaga yang mengawasi. xD
Beruntung saya mendapat jarkom mengenai Open Recruitmen SMFT melalui sms. Saya coba aja untuk ikut OPEREC SMFT, ternyata saya menjadi pendaftar pertama dari OPEREC SMFT. That's so unpredictable, dan ternyata yang langsung meng-interview saya adalah Ketua SMFT langsung yang bernama Dinul Haq. Operec waktu itu sekitar bulan Januari 2010. Saya pun agak sedikit bingung kenapa OPERECnya dilaksanakan di awal tahun. Sempat ga nyangka aja kalo ketrima karena emang sebenernya saya ga begitu suka politik. Waktu itu saya kira ga ketrima karena sms baru datang H+ 1 dari tanggal perjanjian sampe saya sempat kasi wall ke Ketua SMFT saya kalo saya ga ketrima, jadi malu. Hehehe.Setelah saya coba untuk menekuni di bidang ini, ternyata cukup rumit karena penuh dengan politik dan intrik. Sampai sekarang pun saya belum begitu mengerti bagaimana berpolitik yang baik. Di SMFT ini kebetulan saya masuk di Komisi B, yaitu advokasi. Saya bener-bener ga mengerti apapun mengenai advokasi karena memang masih baru di bidang ini. Berhubung saya masih angkatan 2009 dan menjadi staff ahli, saya masi diberi pekerjaan yang cukup ringan. Untuk permasalahan advokasi dan proker-proker yang agak berat, diserahkan kepada senior di atas saya yang lebih berpengalaman. Tapi tetap saja saya harus belajar untuk keengurusan ke depan. Hmmm, cukup sulit untuk saya yang pendiam karena memang advokasi membutuhkan kemampuan pandai bicara, lobbying dan negosiasi karena langsung berhadapan dengan pihak birokrasi (Dekanat).Sebenarnya mengikuti kegiatan organisasi yang beragam cukup bagus untuk soft skill kita. Di sini kita akan belajar bagaimana bersosialisasi dengan banyak orang dan secara langsung maupun tidak langsung bisa menambah leadership kita. Akan banyak ilmu yang kita serap dari pembelajaran organisasi maupun pengalaman dari atasan maupun senior yang memiliki banyak pengalaman lebih dari kita.Di SMFT sendiri anggotanya hanya ada sekitar 20an orang. Lebih sedikit dibandingkan anggota BEM yang jumlahnya 3 bahkan sampai 5 kali lipat dari anggota SMFT. Jadi yang diawasi lebih banyak dari yang mengawasi. Ini menjadi fokus tugas komisi A yang memang fokus mengawasi kinerja BEM maupun lembaga lain yang ada di bawah SMFT seperti biro-biro maupun himpunan mahasiswa. Biro-biro sendiri ada FSMM(rohisnya UNDIP), PSMT(Paduan Suara Mahasiswa Teknik), PRMK, FST(bergerak dalam bidang ristek yang bekerja sama dengan departemen ristek di BEM), PMK dan PRMK(bergerak di kerohanian non-Islam). Kami juga bekerja sama dengan seluruh HM jurusan yang ada di Fakultas Teknik Undip. Cukup menghebohkan memang, karena tidak gampang dalam menciptakan komunikasi dua arah yang baik serta mengayomi dengan baik seluruh mahasiswa yang ada di Fakultas Teknik.
Komisi terakhir di SMFT adalah Komisi C yang bertugas membuat Undang-Undang legislasi bagi kesinkronisasi lembaga-lembaga yang ada di Fakultas Teknik. Di sini dibutuhkan banyak referensi mengenai kitab Undang-Undang. Bisa saja dengan study banding ke Universitas lain untuk mengetahui bagaimana legislasi yang ada di universitas tersebut ataupun study banding antar jurusan. Sangat menyenangkan jika bisa menjadi penggerak dalam organisasi / lembaga yang sedang ditekuni. Itulah yang dinamakan jiwa/ semangat seorang pemimpin. Selain IP yang bagus, juga dibutuhkan soft skill berupa organisasi mauun kemampuan lain.
Itulah gambaran yang ada di Senat Mahasiswa Fakultas Teknik yang saya ikuti. Semua akan terasa lebih nyaman jika kita menyenangi apa yang kita kerjakan. ^^

Berikut ini adalah beberapa foto dari SMFT kepengurusan 2009 - 2010.

foto 1 di POTRAIT,he





Foto 2. Foto santai di POTRAIT



Foto 3. Foto Resmi di POTRAIT

Arti Kepemimpinan

Artikel ini saya buat pada saat mengikuti leadership training yang diadakan di Teknik Industri.

Kepemimpinan sesungguhnya tidak ditentukan oleh pangkat atau pun jabatan seseorang. Kepemimpinan adalah sesuatu yang muncul dari dalam dan merupakan buah dari keputusan seseorang untuk mau menjadi pemimpin, baik bagi dirinya sendiri, bagi keluarganya, bagi lingkungan pekerjaannya, maupun bagi lingkungan sosial dan bahkan bagi negerinya.

Sebelumnya, mari kita pahami dahulu apa sebenarnya arti kepemimpinan itu. Kepemimpinan berasal dari kata “Pimpin” yang berarti tuntun, bina atau bimbing. Pimpin dapat pula berarti menunjukan jalan yang baik atau benar, tetapi dapat pula berarti mengepalai pekerjaan atau kegiatan. Dengan demikian, kepemimpinan adalah hal yang berhubungan dengan proses menggerakkan, memberikan tuntutan, binaan dan bimbingan, menunjukkan jalan, memberi keteladanan, mengambil resiko, mempengaruhi dan meyakinkan pihak lain, mengarahkan dan masih banyak lagi artinya. Pengertian kepemimpinan adalah sebagai berikut:  Suatu proses mempengaruhi aktivitas orag lain atau sekelompok orang untuk bekerjasama mencapai tujuan tertentu. Pada hakikatnya dalam kepemimpinan terdapat unsur-unsur antara lain kemampuan menggerakkan, mempengaruhi, mengarahkan tingkah laku orang lain atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi/kelompok.

Setelah mengetahui sebuah arti kepemimpinan, kita juga perlu mengetahui fungsi dari keemimpinan itu sendiri. Fungsi kepemimpinan adalah menggerakkan orang yang dipimpin menuju tercapainya tujuan. Agar dapat menanamkan kepercayaan pada orang yang dipimpinnya dan menyadarkan bahwa mereka mampu berbuat sesuatu dengan baik. Disamping itu, pemimpin harus memiliki pikiran, tenaga dan kepribadian yang dapat menimbulkan kegiatan dalam hubungan antar manusia.
Dari pembahasan di atas terlihat bahwa seorang pemimpin yang baik, hahrus memiliki persyaratan yang dapat di kelompokkan menjadi tiga, yaitu sifat, sikap/perilaku dan kemampuan.

1.Sifat
Sifat-sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin pada umumnya ialah bijaksana, cerdas, rasional, tegas, adil, kritis, jujur, sabar, bertanggung jawab dan sebagainya.

2.Sikap/Perilaku
Disamping itu, pemimpin yang baik perlu juga menentukan/memilih sikap atau perilaku yang sesuai dengan keadaan, tetapi memiliki sikap yang tersirat dalam butir-butir Pancasila, yang harus dibina

Ada sedikit cerita mengenai sebuah kepemimpinan seorang pengusaha mobil yang mendunia. Perusahaan mobil ternama “Ford” pimpinan Henry Ford pernah mendatangkan accounting public untuk meng-audit perusahaannya. Setelah semua pekerjaan auditing selesai, sang accounting pun melaporkan hasilnya kepada Henry. “Semua tidak ada masalah Pak Henry, cuman ada satu hal yang mengganjal pikiran saya semenjak saya datang kesini sampai sekarang” kata sang akuntan. “Apa yang membuatmu risau???” tanya Henry.

“Ada seorang karyawan (sebut saja jimgun) anda (sambil menunjuk kearah sebuah kantor di pojok ruangan) yang dari tadi kerjanya hanya duduk santai dengan kaki diletakkan diatas meja, menurut saya: ini adalah suatu pemborosan uang, tenaga, waktu, dan lain-lain dari perusahaan Ford. Saran saya, orang seperti ini sebaiknya dipecat saja.” jawab sang akuntan.
Beginilah kira-kira reaksi Henry Ford menanggapi komentar sang akuntan :
“Ford pernah mendapatkan laba yang sangat besar karena inovasi dan ide yang sangat kreatif dari jimgun, dan saya kira saat mendapatkan inovasi / ide tersebut, kurang lebih seperti inilah posisi jimgun dulu“
Sumber Cerita : Anthony de Mello (Doa Sang Katak Jilid 1)

Moral dari Cerita : Sebagai Pemimpin yang handal, sangat diharamkan dalam KEPEMIMPINAN jika seorang staf (apapun jabatannya) dengan sengaja / tidak, dibatasi hak/kewajibannya. Biarkanlah mereka bebas hidup dalam inovasi dan ide yang kreatif.